Text
Tulip Story
“Apa kabar Andrea?” Eric mengulurkan tangan.
Andrea menyambutnya sambil duduk di samping Tulip
“Terus ngapain ngundang aku? Nggak takut mengganggu kalian?” goda Andrea.
“Hai tentu saja tidak. Kita kan dobel date.” Tulip tersenyum.
“Dobel date? Maksudnya?” Andrea tak mengerti.
Belum sempat Andrea berpikir, Tulip sudah menunjuk ke arah seseorang yang datang dengan membawa dessert.
*
Cerita ini dikemas dalam balutan kehidupan para cheerleader di SMA. Unik dan sangat menarik. Ada pesan moral yang ingin penulis sampaikan, yaitu selalu ada harga yang harus dibayar untuk setiap perbuatan yang dilakukan, serta hubungan sebab-akibat yang seringkali dilupakan oleh para remaja untuk mengejar obsesi dan merasa tindakannya selalu benar dengan alasan mencari jati diri. Kesederhanaan ide itu justru yang membuat karya ini menarik dan berbeda dengan karya yang lain.
Yuk simak kisah persahabatan dan cinta yang rumit dari Reza, Andrea, Eric, dan Tulip dalam novel ini!
n00322S | 899.221/Tee/t2 | My Library (11) | Tersedia |
n00458S | 899.221/Tee/t1 | My Library (11) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain